Pada
bab ini kita dapat mempelajari tentang sejarah gambaran dan sumber mengenai keyahudian
selama 700 tahun yang dimulai dari pertengahan abad ke-6 SM sampai akhir
pemberontakan Barkokbah sekitar tahun 135. Dalam hal ini kita akan mengulas survey tentang sejarah
yehuda dari masa kerajaan di Israel sampai pada runtuhnya Bait suci dan Yerusalem
ditengah Roma. Bait Suci Yerusalem yang pertama berakhir pada tahun 587/586 SM,
ketika Babilonia datang dan mengeksekusi keluarga kerejaan, dan memenangkan
perang atas Yerusalem.
Bait
suci dihancurkan dan orang-orang Israel menjadi tawanan dan dibawa kepembuangan
Babel kemudian keluarga pejabat dihukum mati. Namun, sebelumnya orang yahudi
telah lebih dahulu diasingkan keBabel pada tahun 597SM. Hal ini membuat
berkembangnya komunitas Yahudi yang berada diluar palestina. Masa ini disebut
sebagai masa pembuangan yang berada dibawah kekuasaan Neo-Babilonia sehingga
Persia berkuasa atas Israel selama 2 abad. Dan pada waktu itu ada dua peristiwa
kembalinya orang-orang Israel dari pembuangan, yang pertama yaitu kembalinya
orang Israel ke Palestina pada akhir abad 6 SM, Cyrus menaklukan Babel, dan
ketika itu mereka kembali kepalestina lalu membangun keBait Allah.
Didalam
peristiwa kedua, yaitu kepemimpinan Persia pada abad ke-5 sebagian orang Yahudi
kembali dari tanah babel ketempat asalnya dan mendapati bait suci telah
dibangun. Kemudian sekitar tahun 500 SM, Nehemia mulai membangun kembali Bait
Suci dan tembok-tembok kota yang bertujuan untuk memudahkan para pemimpin kota
yang tujuannya untuk memudahkan para pemimpin kota untuk mengawasi dan
mengendalikan penduduk. Dan pada masa ini, Ezra yang memiliki otoritas pada
pemerintahan.dan dalam hal ini dapat kita ketahui bahwa tokoh penggerak
pembangunan ini adalah Ezra dan Nehemia.
Tetapi
pada akhir abad ke- 4 terjadilah perang antara mesir dan Persia, dan pada waktu
bangsa Mesir menang. Tahun 410 SM, Bait Suci kembali dihancurkan oleh bangsa
Mesir karena Iman besar Jehohanan yang menentang adanya paskah. Dan pada itulah
kekuasaan Persia diyerusalem terhitung mulai dari tahun 539-331 SM. Dan pada
tahun 334 SM,orang-orang Yunani bersama Alexander yang Agung datang dan
mempengaruhi orang Yahudi disekitaran Yerusalem. Pada tahun 331 SM, Raja Darius
III kalah, dan menjabatlah Alexander.
Dan tahun 323 SM, Alexandar meninggal,
sehingga 40 tahun kerajaan diperebutkan dan disebut kedalam periode “didochi”,
pemerintahan sempat dipimpin oleh Seleucid dan berusaha menguasai bangsa. Ini
dimulai abad kekuasaan Ptolemeus orang Yahudi, bagian awal dari periode Yunani
tidak jauh lebih dikenal dibandingkan periode Persia. Seperti yang kita ketahui
bahwa bangsa Palestina dan Suriah telah ditugaskan untuk kekaisaran seleukus di
abad 301 SM. Lalu tahun 301 SM, ptolomets memegang kuasa pemerintahan dan
berusaha untuk menguasai suriah bagian Selatan dan Palestina.
Dengan demikian sepanjang abad ketiga Seleukus
berjuang serangkaian perang suriah melawan dinasti Ptolemaic untuk menggambil
selatan Suriah dan Palestina dibawah kekuasaan mereka pada masa inilah tradisi
Helenisme dimulai. Bangsa Yahudi yang hidup dan terkenal pada masa ini adalah
Yusuf dan Onias yang dikenal dengan pro-seleucid. Dan Yusuf yang terkenal
pro-ptolomeis. Kekuasaan ptolomeis berlangsung sampai Seleucid berhasil merebut
kekuasaannya pada abad ke-2, tahun 197 SM, Seleucid III Digantikan oleh anaknya
Seleucid IV, tetapi tahun 172 SM, Seleucid IV meninggal dan digantikan oleh
Saudaranya Antikus sekambalinya did dari Roma tempat ia disandera, dan
ptolomeis yang masih aktif dalam kekaisaran memiliki Zenon untuk mencari
dokumen tentang bangsa-bangsa dikekaisaran.
Sementara
Tobia seorang Yahudi, bertugas sebagai penggerak militer dikekaisaran. Tobia
memiliki 2 orang anak yaitu Yusuf dan Hirkanus. Yusuf setia pada Seleucid dan
Hirkanus setia pada Ptolomeis. Pada tahun 200 SM, Anthikus III mengalahkan
Ptolomeis. Masa ini, berkembanglah istilah Helenisasi. Helenisasi mulai
berkembang ketika Yunani dibawah kekuasaan Antiokus IV. Sebenarnya, pada saat
itu kebudayaan Yunani tidak dipaksakan kepada orang-orang Israel, tetapi
orang-orang yang dapat berbahasa Yunani dan mengenal tradisi Yunani mendapat
keuntungan, hukum status dan jabatan, sehingga banyak masyarakat Timur yang
mengadopsi kebudayaan Yunani.
Helenisasi
menjadi pengenalan sederhana tentang kebudayaan Yunani di pribumi. Jason segera
menjalin hubungan baik dengan Antikus yang kemudian Jason bertugas menegakkan
kewajiban untuk membayar hak perogatif dan menjadikan Yerusalem sebagai Negara
polis/yunani. Sehingga perubahan yang ada menjadi reformasi helenistik yang
dipandang sebagai pengaruh agama Yahudi dan hadirnya masalah agama dan budaya
dari bangsa lain. Pengaruh Helenistik ini, dikhawatirkan bangsa romawi bisa
menghapuskan ibadah Tradisional Yahudi serta sebagai masa berkembangnya bahasa
yunani. Jason juga menjalin hubungan yang baik dengan raja-raja lain sesuai
dengan yang diperintahkan Antikus.
Pada
waktu itu muncullah Menelaus, dan menjadi penguasa. Jason segera berpindah tuan
dengan cara meninggalkan Antikus. Walaupun begitu Antikus dan Ptolomeus tetap
bertahan dan maju. Masa ini disebut “Dinasti Makkabe” dan hasmoni sebagai
istilah tradisionalnya. Tahun 169 SM, Antikus melakukan perlawanan terhadap
Mesir dan antikus menang. Perang ini dilakukan setelah antikus mencuri dan Bait
Suci dengan sepengetahuan immam Menelaus. Dan pada tahun 168 SM, terjadilah pemberontakan
ptolomeis dan antikus melakukan
perlawanan namun gagal, kegagalan ini sampai kepada Jakson dan membuat Jason
salah paham, karena Jason berpikir bahwa antikus telah meninggal.
Jason
merebut daerah Menelaus dan pindah kesitu. Kabar ini sampai kepada antikus,
lalu antikus mengirim pasukan militer dan menghancurkan Jason dan pengikutnya,
sehingga Jason dan 40.000 penduduk dijadikan budak dan 40.000 lagi tewas. Pada
masa ini Jason dan simon menjadi tokoh utama Yahudi. Tahun 161 SM, terjadilah
pemberontakan makkabe dan Yahudi berhasil, namun Jason meninggal dan Simon
meneruskan perjuangan. Dan sampai pada waktu itu Simon berjuang pada masa
kerajaan Hasmonia (142-135 SM). Dalam hal ini terjadilah keturunan demi
keturunan menduduki takhta diantaranya Hinarkus anak Simon turut berjuang
sampai pada tahun (135-104 SM).
Memerintah
dengan gangguan Seleucid, perjuangan diteruskan oleh anaknya tertua Anistobulus
(104-103SM), Raja pertama dan hidup 1 tahun yang berperan saat penaklukan
libanon selatan kemudian dilanjutkan oleh saudaranya Alexsander Jannaeus
(103-76M) yang berhadapan dengan Dametrius III dan orang-orang parisi yang mau
memberontak. Selanjutnya Alexsandra Salome istrinya Aristobulus (76M - 63M)
penguasa perempuan pertama dimana orang-orang parisi mendominasi
pemerintahannya. Namun, putranya Hinarkus dan saudaranya Aristobulus II tidak
berpihak kepadanya tetapi berkhianat. Ketika Alexsandra meinggal, Hinarkus
menjadi Iman Besar, namun perjalanan Hinarkus dan Aristobulus II tidak berjalan
baik karena pempeius menjadi penghalang jalannya rencana. Dan kerajaan
Hasmoniapun berakhir.
Pada
tahun 63 M, Pempeius menaklukkan Yerusalem dan membuat bangsa Yahudi menderita,
penyembahan kafir muncul dan bertentangan dengan agama Yahudi. Pengarus aliran
bangsa Yunani pada masa kerajaan husmonia berubah menjadi tata-aturan Romawi.
Pempeius memilih Hinarkus sebagai Iman Besar, dan Antipater sebagai Politukus
dan pemimpinan yang tangguh untuk membuatnya. Tahun 48M, kepemimpinan Pempeius
berhenti karena perang diRoma, dan membuat Pempeius berhenti karena perang di
Roma, dan membuat Pempeius meninggal ditangan Anthony dan Julius Caesar.
Keadaan
ini membuat Antipater dan Hinorkus mencuri perhatian Caesar, Antipater
dipercaya Caesar. Kesempatan ini digunakan baik oleh Antipater dengan
mengajukan dua anaknya turut serta dipemerintahan. Phasael menjadi gubernur
Yudea, Herodes menjadi gubernur Galilea. Tahun 43M, Parthian menyerang daerah
Caesar dan saat itu Antipater meninggal. Phasael dan herodes meneruskan
kepemimpinan mereka sampai saat perang saudara terjadi di Romawi. Meski mereka
dibantu oleh cassius untuk melawan Antonius dan oktavianus mereka tetap kalah.
Tahun
42M, Antonius mengurusi kekaisaran Timur, dan pada tahun 41M, Herodes dan
Phasael dijadikan tentara diyudea. Tahun 40M, partian menyerang Siria,
panestina. Antigoneus Putra Aristobulus II, dipilih menjadi Imam besar kemudian
Phasael mundur kemudian meninggal. Sementara Herodes dinaikkan menjadi raja
diYudea. Herodes Berjaya yang ditandai dengan bait Herodes. Tetapi, dibalik
kerajaannya Herodes merasiakan kedekatannya dengan kleopatra ratu mesir istri
Antonius. Tahun 31M, Oktavianus Caesar mengalahkan Antonius dan Kleopatra,
sejak itulah herodes mulai mendapat masalah.
Tahun
4 Ses M, herodes meninggal karena penyakit. Terhitung 20 tahun kerajaannya
karena hubungan baiknya dengan raja romawi. Kemudian anak-anaknya datang yaitu
Herodes Arehelaus memimpin Yudea, herodes Philip memimpin Galilea dan Perea,
Herodes Philip memimpin Galilea dan perea, Herodes Philip memimpin wilayah
utara dan timur galilea. Tahun 6 Ses M, daerah kuasa arkhelaus kacau dan
kemudian dijadikan provinsi romawi dan diteruskan oleh Herodes Agripa yang
diangkat menjadi raja Yudea, diperhitungkan 35 tahun Romawi berkuasa atas
Yudea. Diperhitungkan 35 tahun Romawi
berkuasa atas Yudea.
Tahun
70, kekacauan memuncak sampai kejatuhan Yerusalem dan muncullah Rabinis
keyahudian yaitu cara dan warna baru dalam keyahudian. Cirri khas masa ini
adalah para ahli taurat yang menganggap studi sebagai bagian dari praktik agama
dan tradisi makam makanan sebagai usaha menjaga kemunduran ritual. Perkembangan
keyahudian ini ternyata belum memampukan komitasnya Yahudi bebas dari kehendak
romawi, sebab masih terjadi pembrontakan tahun 115-117 yang melibatkan Yahudi
diMesir, Mesopotamia, Siprus dan jamalkan, namun 15 tahun kemudian setelah
pembrontakan ini, terjadi juga pemberontakan dari Bar-kokhba yang berlangsung
keras dan membuat bagsa Romawi dan yahudi menderita pada tahun 132-135.