Tata
Ibadah (HKBP)
The
origin Huria Kristen Batak Protestant Liturgy
Pendahuluan.
Tata ibadah adalah acara yang
disusun untuk acara ibadah. Dalam ibadah HKBP tata ibadah ini dibukukan untuk
keperluan beberapa acara ibadah (disebut Agenda HKBP) dan karenanya jika Acara
(Tata Ibadah itu berganti harus ada landasannya/ dasarnya)
Ibadah berarti TUHAN hadir melayani
berarti dalam ibadah yang menjadi tuan Rumah adalah TUHAN dan jemaat yang
bergabung dalam ibadah adalah Undangan yang diundang oleh Allah melalui
Rohkudus ini berarti doa untuk meminta Tuhan hadir dalam ibadah yang selama ini
adalah SALAH (“ kami mengundangMu Tuhan, Hadirlah dalam Acara ibadah ini, Marilah
kita mulai ibadah ini, dsb”) adalah salah. Sebab ibadah adalah milik Allah
berarti Allah sudah Hadir dan akan melayani Jemaat dalam ibadah itu. (lih KJ
17,dst).
ISI
Dalam
ibadah kita diingatkan bahwa Allah hadir dan sedang melayani lewat panggilan
dan seruan yang mengingatkan kita kepada baptisan Kudus “ didalam Nama Allah
Bapa, dst” itu berarti semua yang dibaptis diingatkan kembali kepada baptisan
bahwa dia telah mati dan bangkit bersama Kristus serta menerima Anugerah dan
sekarang semua yang sudah dibaptis itu bersekutu didalam pelayanan Allah.
Berikut
Tanda tanda bahwa Allah Hadir didalam Ibadah.
1. Pemberitaan
Firman
Firman
adalah milik Allah (Allah memberitakan firmannya kepada Jemaat didalam ibadah)
2. Baptisan
Seperti
yang sudah dikatakan bahwa baptisan adalah berasal dari Allah bukan manusiamaka
baptisan adalah Anugerah Allah “diserukannya nama Tri-Tunggal” menjadi satu
dengan kebangkitan dan kematian Yesus dalam bagian ini semua Jemaat yang telah
menerima anugerah dari Allah berdiri (invocatio)
Ø Pengampunan
Dosa. Orang orang yang sudah dibaptis diberi pengampunan.
Ø Pengakuan
iman. Orang yang sudah dibaptis bangkit dan mengikrarkan iman.
3. Perayaan
Perjamuan Kudus
Tuhan
dan Darah Kristus diserahkan bagi orang yang percaya untuk pengampunan Dosa
“Engkau
kudus bukanlah karena perbuatan, tetapi karena pengampunan dari Yesus dalam
baptisan kita dikuduskan maka dalam perjamuan itu dirayakanlah pengampunan yang
menguduskan itu. ( didalam pengampunan itu Allah melayani)
4. Jabatan
Kependetaan
Dalam
jabatan inipun dinyatakan bhwa Allah sedang melayani. Kebaktian adalah karya iman. Doa, Pujian, dan Persembahan.
Dalam Kebaktian Ada Tiga lapisan
1. Bagian
ALLAH
2. Bagian
MANUSIA
3. Bagian
ALLAH
Didalam
bagian Allah manusia tidak dituntut untuk banyak berbicara dan mengambil peran.
STRUKTUR
KEBAKTIAN
·
Pendahuluan Kebaktian
Lonceng,
(3x untuk pendahulu kebaktian)
Jemaat
berdoa(yang salah adalah paragenda Tidak ada HAK untuk mengaminkan doa pribadi
Jemaat)
Preludium
. Biasanya dinyanyikan 3 ayat. Pada ayat 1 pendeta tetap duduk di tempat, ayat
2 pendeta berdoa dan menghadap meja perjamuan pada ayat 3 pendeta menghadap
jemaat dan setelah itu jemaat baru berdiri.
1.
·
Invocatio / Votum
·
Introitus (ayat berganti sesuai tema
minggu)
·
Sambutan jemaat Haleluyia 3x
·
Doa kolekta
·
Sambutan Jemaat terhadap seluruh bagian
pertama
2.
·
Jemaat berdiri (untuk pengakuan Dosa) bukan
pada ayat 1 atau 2
·
Doa jemaat (diwakilkan paragenda untuk
pengakuan dosa)
·
Pernyataan Janji Allah (Paragenda
mewakili ALLAH)
·
Nyanyian Mlaikat ( Gloria in excelis deo
/ Paragenda mewakili malaikat)
·
Sambutan AMIN
·
Nyanyian sukacita atas pengampunan
3.
·
Pembacaan AL-Kitab ( Epistel/Surat
kiriman hanya boleh diambil dari salah satu surat Kis- Wahyu)
Pembacaan
PL (semua kitab Kecuali Mazmur)
Pembacaan
Mazmur/ Mazmur sambutan
Pembacaan
Epistel
Pembacaan
Injil
·
Ucapan Bahagia
·
Nyanyian Jemaat.
Bagian
Jemaat
1. Pengakuan
iman
2. Paduan
suara
3. Warta
jemaat
4. Paduan
suara
Bagian
ALLAH
1. Khotbah
2. Nyanyian
3. Doa
persembahan
4. Doa
syafaat
5. Doa
bapa kami
6. Berkat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar