Rabu, 16 Maret 2016

Tata Ibadah



Tata Ibadah (HKBP)
The origin Huria Kristen Batak Protestant Liturgy
Pendahuluan.
            Tata ibadah adalah acara yang disusun untuk acara ibadah. Dalam ibadah HKBP tata ibadah ini dibukukan untuk keperluan beberapa acara ibadah (disebut Agenda HKBP) dan karenanya jika Acara (Tata Ibadah itu berganti harus ada landasannya/ dasarnya)
            Ibadah berarti TUHAN hadir melayani berarti dalam ibadah yang menjadi tuan Rumah adalah TUHAN dan jemaat yang bergabung dalam ibadah adalah Undangan yang diundang oleh Allah melalui Rohkudus ini berarti doa untuk meminta Tuhan hadir dalam ibadah yang selama ini adalah SALAH (“ kami mengundangMu Tuhan, Hadirlah dalam Acara ibadah ini, Marilah kita mulai ibadah ini, dsb”) adalah salah. Sebab ibadah adalah milik Allah berarti Allah sudah Hadir dan akan melayani Jemaat dalam ibadah itu. (lih KJ 17,dst).
ISI
Dalam ibadah kita diingatkan bahwa Allah hadir dan sedang melayani lewat panggilan dan seruan yang mengingatkan kita kepada baptisan Kudus “ didalam Nama Allah Bapa, dst” itu berarti semua yang dibaptis diingatkan kembali kepada baptisan bahwa dia telah mati dan bangkit bersama Kristus serta menerima Anugerah dan sekarang semua yang sudah dibaptis itu bersekutu didalam pelayanan Allah.
Berikut Tanda tanda bahwa Allah Hadir didalam Ibadah.
1.      Pemberitaan Firman
Firman adalah milik Allah (Allah memberitakan firmannya kepada Jemaat didalam ibadah)
2.      Baptisan
Seperti yang sudah dikatakan bahwa baptisan adalah berasal dari Allah bukan manusiamaka baptisan adalah Anugerah Allah “diserukannya nama Tri-Tunggal” menjadi satu dengan kebangkitan dan kematian Yesus dalam bagian ini semua Jemaat yang telah menerima anugerah dari Allah berdiri (invocatio)
Ø  Pengampunan Dosa. Orang orang yang sudah dibaptis diberi pengampunan.
Ø  Pengakuan iman. Orang yang sudah dibaptis bangkit dan mengikrarkan iman.
3.      Perayaan Perjamuan Kudus
Tuhan dan Darah Kristus diserahkan bagi orang yang percaya untuk pengampunan Dosa
“Engkau kudus bukanlah karena perbuatan, tetapi karena pengampunan dari Yesus dalam baptisan kita dikuduskan maka dalam perjamuan itu dirayakanlah pengampunan yang menguduskan itu. ( didalam pengampunan itu Allah melayani)
4.      Jabatan Kependetaan
Dalam jabatan inipun dinyatakan bhwa Allah sedang melayani. Kebaktian adalah karya iman. Doa, Pujian, dan Persembahan.
 Dalam Kebaktian Ada Tiga lapisan
1.      Bagian ALLAH
2.      Bagian MANUSIA
3.      Bagian ALLAH
Didalam bagian Allah manusia tidak dituntut untuk banyak berbicara dan mengambil peran.
STRUKTUR KEBAKTIAN
·         Pendahuluan Kebaktian
Lonceng, (3x untuk pendahulu kebaktian)
Jemaat berdoa(yang salah adalah paragenda Tidak ada HAK untuk mengaminkan doa pribadi Jemaat)
Preludium . Biasanya dinyanyikan 3 ayat. Pada ayat 1 pendeta tetap duduk di tempat, ayat 2 pendeta berdoa dan menghadap meja perjamuan pada ayat 3 pendeta menghadap jemaat dan setelah itu jemaat baru berdiri.
1.       
·         Invocatio / Votum
·         Introitus (ayat berganti sesuai tema minggu)
·         Sambutan jemaat Haleluyia 3x
·         Doa kolekta
·         Sambutan Jemaat terhadap seluruh bagian pertama
2.
·         Jemaat berdiri (untuk pengakuan Dosa) bukan pada ayat 1 atau 2
·         Doa jemaat (diwakilkan paragenda untuk pengakuan dosa)
·         Pernyataan Janji Allah (Paragenda mewakili ALLAH)
·         Nyanyian Mlaikat ( Gloria in excelis deo / Paragenda mewakili malaikat)
·         Sambutan AMIN
·         Nyanyian sukacita atas pengampunan

3.
·         Pembacaan AL-Kitab ( Epistel/Surat kiriman hanya boleh diambil dari salah satu surat Kis- Wahyu)
Pembacaan PL (semua kitab Kecuali Mazmur)
Pembacaan Mazmur/ Mazmur sambutan
Pembacaan Epistel
Pembacaan Injil
·         Ucapan Bahagia
·         Nyanyian Jemaat.

Bagian Jemaat
1.      Pengakuan iman
2.      Paduan suara
3.      Warta jemaat
4.      Paduan suara
Bagian ALLAH
1.      Khotbah
2.      Nyanyian
3.      Doa persembahan
4.      Doa syafaat
5.      Doa bapa kami
6.      Berkat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar